Kita sebagai umat Islam,
harusnya mengerti betapa pentingnya menuntut ilmu. Ilmu sangat penting karena
ilmu sebagai perantara untuk bertaqwa. Dengan ilmu inilah manusia menerima
kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan yang abadi.
Sebagaimana dikatakan Muhammad
bin Al – Hassan bin Abdullah dalam syairnya :
“Belajarlah
! Sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya, dia perlebihan, dan pertanda
segala pujian. Jadikan hari – harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah di
lautan ilmu yang berguna”
Ilmu agama adalah ilmu yang
paling unggul karena dengan ilmu itu dapat membimbing menuju kebaikan dan
ketaqwaan. Ilmu paling lurus untuk dipelajari ialah ilmu yang menunjukkan
kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Allah SWT. yang dapat
menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh karena itu para ahli ilmu
agama mengatakan bahwa bersifat wara’ lebih berat bagi setan daripada menggoda
seribu ahli ibadah tapi bodoh.
Menurut Kitab Kuning Terjemahan Ta’lim
Muta’allim menuntut ilmu hendaknya memilih mana yang terbagus dan
dibutuhkan dalam kehidupan agamanya pada waktu itu, lalu yang untuk waktu yang
akan datang. Hendaknya lebih dulu mempelajari ilmu Tauhid, mengenali Allah SWT.
lengkap dengan dalilnya. Karena orang yang imannya taklid sekalipun menurut
pendapat kita sudah sah, adalah tetap berdosa karena ia tidak mau beristidlal
dalam masalah ini. Hendaknya pula memilih ilmu – ilmu yang kuna, bukan yang
baru lahir
Sebagaimana kata para alim ulama, yakni :
“Tekunilah ilmu
kuna, bukan yang baru saja ada.”
Dan janganlah engkaru
terpengaruh oleh pembantahan yang tumbuh subur setelah habisnya ulama – ulama
besar, sebab menjerumus untuk menjauhkan pelajar dari Ilmu Fiqih, hanya
menghabiskan usia dengan tanpa guna,
menumbhkan sikap anti-pati/buas dan gemar bermusuhan. Dan itulah termasuk tanda
– tanda kiamat akan tiba serta lenyapnya pengetahuan – pengetahuan lain.
No comments:
Post a Comment