Search This Blog

Saturday, 4 February 2017

Kesuksesan & Kegagalan

Pada anak – anak muda yang tengah tumbuh dan berkarya dalam karier di bidangnya masing atau sedang menempuh studi, mereka kemudian terpecah menjadi dua kelompok, yakni yang dapat dikategorikan sebagai orang sukses dan yang kurang atau tidak berhasil. Kelompok yang sukses biasanya adalah mereka yang mempunyai motivasi tinggi sehingga tidak begitu saja patah semangat dalam menghadapi rintangan yang menimpanya. Mereka adalah orang – orang yang tidak mudah mengeluh yang disebabkan oleh waktu yang terlalu padat dalam bekerja.

Berbeda dengan kelompok yang kurang berhasil atau sering disebut “The Loser”. Kelompok datang dari lingkungan yang kurang banyak tantangan sehingga mereka tidak merasa cukup termotivasi untuk mencapai tujuan tertentu. Mereka adalah kelompok anak muda yang cepat patah semangat, terlalu banyak komplain, mengeluh, curhat dibandingkan dengan berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengubah keadaan atau menghadapi tantangan

Dengan kondisi seperti ini, tentu menjadi sulit bagi mereka untuk meraih kesuksesan. Waktu yang tersedia seolah habis hanya untuk mengeluh, protes, komplain dan lain sebagainya. Bagi para pemuda yang terlalu sering komplain, protes dan mengeluh, tanpa disadari, sebenarnya, mereka telah membuang waktu dengan percuma. Di dalam keluhan mereka selalu tercuat penyataan yang menyalahkan orang lain yang dianggap menjadi penyebab kegagalan mereka.
Inilah sebenarnya stereotipe kaun the loser.

Untuk kelompok ini, saya hanya memberikan stimulus berupa, buatlah cerita anda sendiri (Make Your Own Story). Perjalanan hidup ini sangat cepat dan pendek. Jangan pernah habiskan waktu kita dengan sesuatu yang sia – sia. Jangan cepat menyerah dan menerima kekalahan dengan pasrah lalu menyalahkan orang lain sebagai biang di balik semua kegagalan. Sebenarnya yang dialami akan segera berlalu menjadi sebuah cerita dalam kurun waktu yang tidak begitu lama. Jangan sampai cerita kehidupan kita menjadi cerita yang dibuat orang lain. Kita sendirilah yang harus menentukan arak kehidupan kita masing – masing.

“Do you want to know who you
are? Don’t ask. Act! Action will
delineate and define you”
Thomas Jeferson

No comments:

Post a Comment