"Narkoba Membunuhmu" |
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk maksud pengobatan, tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya. Jika penggunaan narkoba tersebut dilakukan dalam jumlah yang berlebih dan berlangsung cukup lama dapat menyebabkan gangguan fisik, psikis dan kehidupan sosial. Pengaruh yang dihasilkan narkoba bersifat sementara, sebab setelah pengaruh tersebut hilang akan muncul rasa tidak enak. Untuk menghilangkan rasa tidak enak tersebut pengguna narkoba mengonsumsinya lagi. Karena itu, narkoba mendorong pemakainya untuk mengonsumsinya terus – menerus. Terjadinya kecanduan tidak terjadi secara langsung tetapi melalui proses penyalahgunaan yaitu dimulai dari coba – coba, pemakaian sosial, pemakaian situasional, kebiasaan, dan akhirnya ketergantungan.
Pada tahap awal pemakai tersebut masih dapat menghentikan pemakaian narkoba. Namun, setelah pemakai sudah ketergantungan ia sudah tidak dapat mengentikan pemakaian narkoba. Karena saat ia mencoba memberhentikan pemakaian narkoba akan terjadi gejala putus zat atau yang biasa disebut sakaw. Sakaw adalah gejala yang timbul jika pemakain zat dihentikan secara tiba – tiba atau dikurangi dosisnya. Berat ringannya gejala putus zat tegantung pada dosis dan lama pemakian narkoba. Apabila dosis dan pemakian terlalu lama maka gejala putus zat cukup menyakitkan.
Dampak pemakian narkoba pada seseorang sangat bergantung pada jenis narkoba yang digunakan. Secara umum dampak ketergantungan narkoba dapat terlihan pada fisik, psikis, maupun keadaan sosial pengguna.
Dampak fisik :
- Adanya gangguan ada sytem syaraf (neurologis) seperti kejang – kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi dan sebagainya.
- Terjadinya gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah dan sebagainya.
- Terjadinya gangguan pada kulit (dermatologis) seperti penanahan (abses), alergi, eksim dan sebagainya.
- Terjadinya gangguan pada paru – paru (pulmoner) seperti penekanan fungsi pernapasan, kesulitan bernapas, pengerasan jaringan paru – paru dan sebagainya.
- Mengalami sakit kepala, mual – mual dan muntah, murus, suhu badan meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur.
- Gangguan terhadap kesehatan reproduksi berupa penururan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron) serta gangguan fungsi seksual.
- Bagi pengguna yang menggunakan jarum suntik secara bergantian akan berisiko tekena penyakit HIV/AIDS.
Dampak psikis :
- Adanya perubahan pada kehidupan mental emosional berupa gangguan perilaku yang tidak wajar.
- Bagi pecandu berat beresiko terjangkit sindrom amoy fasional. Bila putus obat jenis amfetamin dapat menimbulkan depresi hingga bunuh diri.
- Terjadi gangguan persepsi, daya pikir, kreasi dan emosi.
- Bekerja lamban, ceroboh, syaraf tegang dan gelisah.
- Kepercayaan hilang, apatis, penghayal dan penuh curiga.
- Cenderung menyakiti diri, merasa tidak aman dan sebagainya.
Dampak sosial :
- Terjadinya gangguan mental emosional yang akan mengganggu fungsi sebagai anggota masyarakat, bekerja, sekolah maupu fungsi/tugan kemasyarakatan lainnya.
- Bertindak keliru, kemampuan prestasi menurun, dipecat/dikeluarkan dari pekerjaan.
- Hubungan dengan keluarga, kawan dekat semakin renggang.
- Terjadinya anti sosial, asusila dan dikucilkan oleh lingkungan
Itulah dampak – dampak akibat mengonsumsi narkoba. Oleh karena itu, janganlah anda, keluarga, dan teman – teman anda mempunyai pikiran untuk mengonsumsi narkoba sebab narkoba dapat merusak masa depan anda.
Jauhi narkoba sebelum dunia menjauhimu
Narkoba pangkal kejahatan dan kehancuran
Jangan menyia - nyiakan hidup anda dengan narkoba
Penuhi dirimu dengan prestasi bukan narkoba setiap hari
No comments:
Post a Comment