Search This Blog

Friday 5 May 2017

Bahaya Rokok Shisha

Rokok Shisha merupakan sejenis rokok gaya baru, dan di negara Indonesia penggunanya sudah cukup banyak, biasanya dapat Anda temukan di café-café di kota besar. Sebenarnya Shisha adalah gaya merokok yang bukan asli negara Indonesia, melainkan berasal dari Timur Tengah. Ada orang yang merasa bahwa tidak ada bahaya shisa dan gaya merokok ini lebih keren dibandingkan merokok biasa.
Namun ternyata, orang-orang yang beranggapan jika merokok dengan Shisha tidak berbahaya, itu semua salah, Shisha terbukti juga sama berbahayanya seperti ketika Anda merokok biasa. Mari baca selengkapnya.

Konsep Merokok Shisha

Shisa memakai tabung dengan isi air, dan pada bagian dalam dari tabung tersebut terdapat tembakau yang dipanaskan dan dicampur dengan perisa buah-buahan. Tabung Shisha ini juga sudah dilengkapi selang, di mana selang tersebut dipakai untuk menghirup asap yang diproduksinya.
Walaupun jika dilihat sekilas terlihat aneh, tetapi ternyata gaya merokok menggunakan Shisha sudah ngetren, bahkan sudah dianggap bagian sosialisasi, layaknya rokok tembakau biasa. Apalagi mungkin jika Anda mendengar ada “buah-buahan” yang terkandung dalam tabung Shisha, mungkin Anda berpikiran jika merokok dengan Shisha itu menyehatkan. Itu salah besar. Beberapa orang juga memiliki anggapan jika asap Shisha itu tidak berbahaya dikarenakan racun yang ada di tembakau sudah diserap air.

Logam Berat dan Racun dalam Shisha

Berdasarkan penelitian, asap yang akan melewati air, di mana itu merupakan proses sebelum akhirnya dihirup oleh pengguna Shisha, ternyata tetaplah membawa racun yang berasal dari logam berat. Beberapa tembakau adalah tanaman yang bisa menyerap logam berat. Dan paparan logam berat untuk jangka panjang bisa meningkatkan seseorang terkena penyakit kanker yang mematikan. Empat merek Shisha tembakau yang pernah dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa terdapat logam berat di masing-masing Shisha yang dites, yaitu besi, tembaga, timah, uranium, dan kromium. Shisha terbukti berbahaya karena ternyata asap yang telah melewati air pada tabung Shisha tak sepenuhnya menyaring logam berat.

Bahaya Jika Terus Menghisap Shisha

Bahaya yang menanti dari kandungan racun dan logam berat yang terhisap ketika merokok Shisha bisa mengakibatkan bermacam jenis penyakit. Apalagi jika sudah menganggap Shisha sebagai bagian dari lifestyle, efek negatif yang dirasakan tentu akan bertambah banyak dan bersifat jangka panjang.
  • Kanker
    Perokok Shisha akan menyerap racun jauh lebih banyak dibandingkan perokok tembakau yang biasa. Arang yang dipakai untuk memanaskan tembakau pun akan ikut memberikan pengaruh buruk untuk kesehatan perokok. Zat yang menyebabkan kanker seperti logam, karbon monoksida, serta bahan kimia lainnya terkandung pada setiap hisapan Shisha.
  • Penyakit Jantung
    Shisha dan asapnya ternyata tetap mengandung racun. Racun tersebut bisa mengakibatkan penyakit jantung juga penyumbatan pembuluh darah.
  • Bobot Bayi yang Dilahirkan Rendah
    Jika sedang hamil dan menghisap Shisa, nanti ketika bayi dilahirkan akan memiliki bobot yang terlalu rendah. Bahkan bayi juga memiliki resiko lebih tinggi terkena gangguan pernafasan.
Karena merokok Shisha dapat mengakibatkan gangguan kesehatan berupa penyakit kanker dan juga penyakit jantung.






sumber : https://www.deherba.com

No comments:

Post a Comment